Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sebagian besar orang percaya bahwa jodoh adalah takdir. Sebagiannya lagi percaya jodoh merupakan nasib yang berasal dari karma. Orang yang meyakini jodoh sebagai takdir tak sedikit menghabiskan masa mudanya dengan bersenang-senang terkait urusan seks; seks bebas, seks di luar perkawinan. Slogan yang sering didengungkan yaitu aji mungpung mumpung muda. Pada akhirnya membawa derita pada masa berkeluarga. Awalnya bahagia, akhirnya dengan mereka yang percaya bahwa jodoh adalah nasib yang disebabkan oleh karma, baik karma yang timbul akibat buah dari perbuatan pada kehidupan terdahulu, maupun karma pada kehidupan sekarang. Dengan keyakinan ini maka orang akan berusaha memperbaiki karmanya agar bisa menemukan jodoh yang lebih baik, seperti hormat pada orang tua, bhakti kepada Tuhan, berperilaku baik, dan lain sebagainya. Memang berat untuk menjalani, bahkan dapat membuat kita merasa menderita, namun pada akhirnya kebanyakan mereka yang bisa demikian pada akhirnya menemukan kebahagian setelah dari pemahaman tersebut dan juga mendapat inspirasi dari petunjuk mimpi maupun uraian kitab suci, maka jodoh itu sesungguhnya sudah disediakan, bisa berubah dan dapat dipilih. Uraian singkatnya sebagai berikut ~ Sudah disediakan Rsi Canakya dalam kitabnya Canakya Nitisastra menyebutkan bahwa ada lima hal yang telah ditentukan dalam kandungan yaitu jodoh, rejeki, sifat, penyakit dan pekerjaan. Meski demikian, bila diselami lebih jauh dari uraian kitab Panca Tantra bahwa sesuatu yang sudah disediakan itu masih perlu dikejar dengan cara-cara yang benar. Bukan dengan berpangku tangan menuruti kehendak sang nasib, lebih-lebih memperoleh sesuatu dengan cara jahat maka akibatnya kita justru akan kehilangan keberuntungan. Demikian pulalah jodoh, kita mesti mencarinya dengan cara-cara yang benar.~ Bisa BerubahSaya pernah mimpi bahwa katanya jodoh itu bisa berubah oleh kekuatan ilmu hitam. Makna pertama, bahwa seseorang bisa batal berjodoh oleh kekuatan ilmu hitam seperti pamiat; ilmu pemisah cinta. Jangankan belum menikah, sudah berkeluarga pun bisa bercerai oleh kekuatan black magic ini. Makna kedua, kita bisa batal berjodoh oleh 'kekuatan ilmu hitam' kita sendiri, yaitu perbuatan buruk kita. Meski pada awalnya kita digariskan mendapat jodoh yang baik namun bila perbuatan kita tak baik maka kita batal berjodoh dengan orang yang baik, dibatalkan oleh kekuatan negatif yang ada dalam diri kita. ~ Dapat Dipilih Suatu ketika saya pernah mimpi kalau dimaknai bahwa jodoh itu bisa dipilih, dipilih dari yang sudah disediakan. Dalam mimpi itu saya disuruh mengambil baju oleh calon wakil bupati. Ada dua baju, baju pertama ada di rumahnya di Bangli, baju kedua ada di rumahnya di Denpasar. Katanya, baju di Bangli sudah ada di depan pintu dibawakan oleh seseorang, sudah ditunggu. Tidak boleh telat mengambilnya agar tak diambil orang. Tetapi karena suatu hal, saya sudah kepepet waktu, saya merasa akan telat mengambil baju itu. "Kamu bisa menentukan sendiri, mau mengambil yang mana?" saya bergegas mau berangkat, tiba-tiba melihat tulisan dalam buku, 'Seperti itulah jodoh'. Kemudian tersadar. Dari mimpi itu bahwa jodoh itu sudah disediakan dan akan dibawakan oleh Tuhan ketika waktunya tiba, dan kita juga kudu menjemputnya. Namun kita akan dibawakan sesuai sikap atau perilaku kita. Dengan demikian bahwa jodoh bisa dipilih, dipilih melalui bagaimana kita berperilaku. Mau jodoh yang terbaik, jadilah orang terbaik, mau jodoh yang brengsek jadilah orang jahat. Dengan kata lain, untuk mendapatkan jodoh yang pantas, maka pantaskanlah diri kita untuk mendapatkannya. Dalam ajaran Islam ada sebuah dalil yang cukup menarik, dikatakan bahwa 'Lelaki yang baik untuk perempuan yang baik'. Dalil ini kalau kita selami bahwa jodoh itu berdasarkan karma. Oleh karena itu, bila kita merasa menemukan jodoh yang salah, pasti ada yang salah dengan kita. Lihat Humaniora Selengkapnya
TelahLiputan6.com, Sabtu (29/6/2019) rangkum dari berbagai sumber, ini ciri-ciri jodoh yang bisa kamu rasakan pada orang di dekatmu. Ciri-ciri Jodoh: Kalian Selalu Saling Menerima Apa AdanyaBersikap Santai Saat Sedang BersamaCiri-ciri jodoh yang bisa diraksan adalah terlihat dari perilaku atau sikapnya yang selalu santai di depanmu.
Seperti rezeki, jodoh juga akan sampai kepada kita dan tidak akan tertukar. Allah berfirman, “Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan nov. 2020 Contents1 Bolehkah kita berdoa agar seseorang menjadi jodoh kita?2 Bagaimana merasakan tanda jodoh sudah dekat?3 Apakah jodoh termasuk qadar?4 Apakah jodoh bisa diubah dalam Islam?5 Jodoh masuk takdir apa? Bolehkah kita berdoa agar seseorang menjadi jodoh kita? Berdoa memohon kepada Allah agar diberi kemudahan dalam mendapatkan jodoh sangat diperbolehkan. Termasuk juga memohon agar orang tertentu dijadikan jodoh kita. Namun dengan catatan kita memintanya berdoa dengan cara yang baik dan sesuai dengan anjuran Rasulullah jun. 2021 Bagaimana merasakan tanda jodoh sudah dekat? Memiliki Firasat Saat Proses Mengenal Calon Pasangan. Memiliki Iman dan Sifat yang Mirip. 3. Nyaman Menjadi Diri Sendiri, Begitu pun dengan Sang Calon. 4. Saling Percaya. Saling Memahami. 6. Tidak Mencari yang Lain. 7. Memiliki Tujuan Bersama. Apakah jodoh termasuk qadar? “Jodoh itu takdir bukan qadar,” kata ustadz Adi Hidayat. Qadar adalah ketetapan Allah yang dikukuhkan sebelum manusia lahir dan tidak akan berubah sampai manusia itu meninggal. Kematian adalah contoh dari qadar, waktu dan ketetapan nya tidak akan pernah aug. 2021 Apakah jodoh bisa diubah dalam Islam? Bisakah kita merubah takdir jodoh yang ditentukan oleh Allah? Jodoh sebenarnya tak bisa berubah, karena sudah jun. 2021 Jodoh masuk takdir apa? Takdir Mubram Dikutip dari laman Kemendikbud, takdir mubram adalah ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku dan manusia tidak diberi peran untuk mewujudkannya. Contoh takdir mubram adalah kelahiran, kematian manusia, jodoh, hingga hari jan. 2021 3 Jangan Menuntut Untuk Mendapatkan yang Paling Sempurna. Mungkin ini alasan yang menjadikan jodohmu tidak kunjung datang. Tidak ada yang membatasi keinginan kita untuk mendapatkan jodoh yang cantik atau tampan, mapan atau berasal dari keluarga bangsawan. Bukan melarang kamu untuk mewujudkan mimpi-mimpi mendapatkan pasangan sesuai loading...Bila beragam ikhtiar sudah dilakukan namun jodoh tak kunjung datang juga, maka kita dianjurkan untuk introspeksi diri. Karena bisa jadi ada dosa atau perbuatan kita yang menjadi penghalangnya. Foto ilustrasi/istimewa Perihal jodoh manusia, hampir sama dengan hal rezeki. Dia datang secara berbeda-beda pada masing-masing orang, begitu juga dengan waktunya. Ada yang datang cepat, ada juga yang terlambat. Banyak juga yang menganggap bahwa jodoh adalah takdir, sedangkan yang lainnya beranggapan jodoh adalah pilihan, dimana manusia mampu menentukan pilihan jodohnya dari itu semua, Allah sudah membocorkan rahasia tentang pasangan hidup kita dalam Al-Qur'an, sebagaimana firmanNyaوَٱللَّهُ جَعَلَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَٰجًا وَجَعَلَ لَكُم مِّنْ أَزْوَٰجِكُم بَنِينَ وَحَفَدَةً وَرَزَقَكُم مِّنَ ٱلطَّيِّبَٰتِ ۚ أَفَبِٱلْبَٰطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَتِ ٱللَّهِ هُمْ يَكْفُرُونَ“Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?” Baca Juga Lantas kenapa masih banyak perempuan atau lelaki yang belum menemukan jodohnya juga? Padahal beragam ikhtiar dan doa sudah dilakukan, maka ada baiknya kita melakukan introspeksi diri. Kenapa demikian? Karena bisa jadi, terlambatnya jodoh datang kepada kita, karena ada dosa dan perbuatan kita sendiri, yang tidak kita dari berbagai sumber, ternyata ada beberapa penyebab terhalangnya jodoh kita dalam pandangan syariat . Hal apa saja yang menghalanginya? Berikut penjelasannya1. Dosa syirikSaking tak sabarnya bertemu dengan jodoh, banyak orang yang akhirnya memilih mendatangi dukun dan orang pintar. Mereka berusaha tampil semenarik mungkin dengan tujuan agar jodoh segera datang. Padahal yang mereka lakukan tersebut termasuk dalam perilaku syirik yang sangat dibenci Ta'ala berfirman“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa karena mempersekutukan-Nya syirik, dan Dia mengampuni apa dosa yang selain syirik itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa yang besar.” QS. An-Nisa 48.2. inaSalah satu perbuatan lain yang bisa menghalangi kita dengan jodoh adalah zina. Termasuk zina di dalamnya adalah berpacaran. Selain itu banyak juga bentuk zina lainnya sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut ini.“Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini sesuatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga adalah dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba menyentuh. Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.” HR. Muslim.Padahal sudah jelas Allah melarang manusia untuk berzina bahkan mendekatinya. Hal ini lantaran zina adalah perbuatan yag dapat menjerumuskan kita ke nerakanya Allah. Sebagaimana firman Allah Ta'ala“Dan janganlah kamu mendekati zina; zina itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” QS. Al Isra’ 32.3. Mencari dengan harta yang haramSalah satu ikhtiar yang dapat kita lakukan untuk mendekatkan jodoh adalah dengan memperbanyak doa. Namun, ada doa yang ternyata sulit terkabul. Doa tersebut adalah doa yang dipanjatkan seseorang yang makan makanan haram dan menggunakan pkaian yang haram pula. Orang-orang tersebut juga biasanya memperolah hartanya dengan cara yang juga satu satu hadis disebutkan,“Kemudian Rasulullah menyebutkan tentang seseorang yang melakukan perjalanan panjang, kusut rambutnya, kemudian mengangkat tangannya dan mengatakan Wahai Rabb-ku, Wahai Rabb-ku, sedangkan makanannya haram, minumannya haram, perutnya diisi dengan sesuatu yang haram, maka bagaimana Kami mengabulkan doanya?” HR Muslim. Tapibahkan alam semesta pun tak bisa membisiki, akan jadi apa dia nanti. Karena mungkin saja, akad nikah dan pesta pernikahan, tak membuat dia benar-benar menjadi jodohmu. Barangkali itulah mengapa banyak terjadi perceraian. Mungkin saja, jodohmu malah tertukar. Dear, Orang-orang yang mengaku lebih dewasa dari kita, sering bilang begini. Muslimahdaily - Adakah kemungkinan terjadinya jodoh tertukar bila takdir tersebut telah dituliskan 50 ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi? Lalu bagaimana jika seorang tak kunjung juga mendapatkan jodoh, bagaimana pula dengan kasus perceraian yang bayak terjadi. Seorang muslim wajib meyakini bahwa semua takdir telah tertulis dalam lauh Mahfudz. Takdir ini telah ditetapkan Allah sebelum penciptaan langit dan bumi. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman, “Katakanlah “Sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah Pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.” QS. At Taubah 51 Tentang takdir Azali ini, Rasulullah juga pernah bersabda, “Allah telah menetapkan takdir untuk setiap makhluk sejak lima puluh ribu tahun sebelum penciptaan langit dan bumi.” HR. Muslim. Itulah dasar keimanan pada takdir yang harus diyakini sepenuhnya. Segala sesuatu telah tertulis di dalam Lauh Mahfudz, termasuk jodoh. Dijelaskan Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin dalam Kitab Al-Qadha’ wal Qadar bahwasanya takdir jodoh sama halnya dengan takdir rezeki. Keduanya ditulis beserta dengan sebab-sebabnya. Dengannya manusia harus menempuh sebab-sebab tersebut. Takdir rezeki tidaklah bertambah dan berkurang. Takdir tersebut dituliskan beserta sebab-sebabnya yang mana sebagian sebab itu adalah hasil perbuatan manusia dalam mencari rezeki. Misalnya, menyambung tali silaturahmi, sebagaimana dalam hadits, “Barang siapa ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah dia menyambung persaudaraan sillaturrahim.” Contoh sebab lain yakni dengan bertakwa kepada Allah. Rabb Ar Rahman berfirman, “Barang siapa bertaqwa, maka Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dengan tanpa disangka-sangka.” QS. Ath-Thalaq 2-3. Maka manusia melakukan kesalahan jika beranggapan bahwa rezeki telah tertulis dan dibatasi, maka manusia tak perlu bersusah payah mencarinya. Konsep takdir rezeki ini juga terjadi pada takdir jodoh. Allah telah menetapkan jodoh beserta sebab-sebabnya. Manusia semestinya mengambil jalan sebab-sebab untuk meraihnya. “Sebagaimana rezeki telah tertulis dan ditakdirkan bersama sebab-sebabnya, maka jodoh juga telah tertulis beserta sebab-sebabnya. Masing-masing dari suami istri telah tertulis untuk menjadi jodoh bagi yang lain. Bagi Allah tidak rahasia lagi segala sesuatu, baik yang ada di bumi maupun di langit,” kata syekh dikutip dari web Almanhaj. Maka jelaslah bagi kita tentang seorang yang menanti jodoh tak kunjung tiba. Seseorang itu mungkin belum melakukan sebab-sebab yang menghantarkannya pada takdir. Namun perlu diyakini pula bahwa Allah pula yang menakdirkan seseorang memiliki kekuatan, mampu atau tidak mampu dalam menjalankan sebab-sebab tersebut. Kembali ke keyakinan dasar bahwasanya segala sesuatu telah tertulis dalam Lauh Mahfudz. Semua yang telah, sedang dan belum terjadi telah ditakdirkan oleh Allah Ta’ala. Dengannya jelas pula bahwa tak mungkin jodoh tertukar karena semuanya telah tertulis dalam Lauh Mahfudz. Lalu bagaimana jika ada perceraian atau seseorang muslimah berakhlak karimah mendapatkan jodoh pria yang jelek akhlaknya? Maka mungkin itu termasuk dalam takdir buruk. Maksud takdir buruk ini bukanlah takdir yang disifati buruk. Ketahuilah, bahwasanya makna takdir buruk bukanlah demikian. Takdir yang disifati buruk maksudnya yakni bukan perbuatan Allah yang buruk, karena Allah tak pernah melakukan sesuatu yang buruk di antara perbuatan-Nya. Semua yang dilakukan Allah sarat akan kebaikan dan hikmah. Jadi takdir buruk dimaksudkan pada sesuatu yang ditakdirkan. Semua perbuatan Allah itu baik, meski terkadang hasilnya merupakan sesuatu yang tidak baik bagi manusia. Ibarat seorang yang diamputasi. Bagi pasien, pemotongan tubuhnya adalah hal yang sangat buruk. Namun tindakan medis mengamputasi bukanlah sesuatu buruk melainkan hal yang benar. Demikianlah permisalan memahami takdir buruk. Oleh karena itu, muslim wajib meyakini seluruh takdir, entah itu takdir yang menurut kita baik ataupun buruk. Hal ini bahkan termasuk dalam rukun iman yang wajib diyakini. Rasulullah bersabda, “Tidak beriman salah seorang dari kalian hingga dia beriman kepada qadar baik dan buruknya dari Allah, dan hingga yakin bahwa apa yang menimpanya tidak akan luput darinya, serta apa yang luput darinya tidak akan menimpanya.” HR. At Tirmidzi. Masih kesulitan memahami takdir? Demikianlah memang pengetahuan akan takdir ini sangat kompleks. Seorang muslim hanya bisa memahaminya dengan duduk bermajelis ilmu. Pasalnya, cukup sulit memahami ilmu tentang qada dan qadar tanpa guru, apalagi hanya berdasar tulisan singkat. Kesimpulannya, perihal jodoh, semuanya telah digariskan dan tak mungkin tertukar. Takdir ini ditulis bersama sebab-sebabnya. Tugas kita hanyalah menjalankan sebab-sebab tersebut agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti mendapatkan jodoh yang buruk atau gagal mempertahankan pernikahan karena merasa tak cocok dengan pasangan. Satu lagi, berdoa dan tawakal tak boleh terluput. Lalu yakinlah, semuanya telah ditulis dan diatur oleh Allah dengan segala hikmah-Nya. Apamungkin jodoh bisa tertukar? Ah, tidak mungkin! Atau, apa mungkin jodoh tak kekal? Ini pun sulit untuk diterima. Tidak mungkin ada yang salah dari takdir Allah Ta’ala. Yang salah mungkin ada di pihak kita. Hingga kita berlajar untuk karam di pertengahan, bukan untuk berlabuh hingga akhir. Dalam tegukan terakhir itu. — Rezeki, maut dan jodoh memang telah tetapkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala sebelum kita dilahirkan ke dunia ini. Karena itu semuanya tak akan pernah tertukar dari masing-masing orang. Dan kita sebagai manusia tidak perlu khawatir dengan semua ketetapannya, karena janji Allah itu pasti. Sebagai manusia biasa, terkadang kita selalu mengkhawatirkan masalah jodoh. Apalagi yang sudah menginjak usia yang tidak muda lagi namun belum juga dipertemukan jodohnya. Padahal seharusnya kita tidak perlu risau, karena semuanya sudah Allah tentukan. Sebagaimana firman Allah dalam surat Ar-Ruum ayat 21 yang artinya “ Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kaum yang berfikir.” QS Ar-Ruum 21 Perihal jodoh memang merupakan rahasia Allah dan hanya Allah satu-satunya yang mengetahui tentang misteri ini. Oleh karena itu dapat dikatakan sangat sulit untuk dilihat dan ditebak, atau bahkan mungkin malah kita abaikan. Manusia manapun tidak akan pernah ada yang dapat menebak rahasia Allah tersebut. Hal yang harus kita ketahui, sesungguhnya Allah telah mempersiapkan jodoh yang setara atau sesuai dengan kualitas diri masing-masing manusia. Maka dari itu ada pepatah mengatakan bahwa “ Jodoh adalah cerminan dirimu”. Jika kita ingin mendapatkan jodoh yang baik, maka jadikanlah diri kita sebagai orang yang baik. Allah berfirman dalam surat An-Nuur ayat 26 yang artinya “ Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji pula adalah untuk wanita-wanita yang keji pula, dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik pula. Mereka yang dituduh itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka yang menuduh itu. Bagi mereka ampunan dan rezeki yang mulia surga.” QS An-Nuur 26 Dari ayat di atas, dapat kita simpulkan bahwa sudah jelas Allah telah menjanjikan wanita yang keji akan mendapatkan laki-laki yang keji pula begitu pun sebaliknya. Dan wanita yang baik akan mendapatkan laki-laki yang baik pula begitu pun sebalikya. Setiap manusia dipertemukan dengan jodohnya pada usia yang berbeda-beda. Ada yg bertemu jodohnya dalam usia yang masih muda, dan adapula yang dipertemukan dalam usia yang sudah senja. Namun hal ini tidak dapat dikatakan bahwa jodoh datang terlalu cepat atau datang terlalu telambat, karena sekali lagi bahwa jodoh merupakan rahasia Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Lalu apakah ada tanda-tanda dari Allah bahwa jodoh kita sudah dekat apa masih jauh? Untuk lebih jelasnya, mari kita simak penjelasan di bawah ini 1. Memiliki Keimanan Serta Sifat yang Mirip Ketika seseorang bertemu dengan orang yang memiliki tingkat keimanan serta kemiripan sefat, bisa jadi itu merupakan pertanda dari Allah bahwa orang yang ditemuinya merupakan jodohnya. Seperti yang terkandung dalam surat An-Nuur ayat 26 yang sudah dibahas di atas, bahwa wanita baik-baik maka akan berjodoh dengan laki-laki baik pula. Seperti sudah dikatakan tadi bahwa jodoh merupakan cerminan diri. Baca juga mengenai doa mendapatkan jodoh dan rezeki menurut al quran. 2. Merasakan Ketentraman Jiwa Sebagai makhluk sosial, pastilah akan sering terjadi interaksi antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya. Namun tidak jarang, dalam interaksi tersebut akan terjadi suatu keributan termasuk interaksi dengan lawan jenis. Ketika hal ini terjadi, maka akan timbulah perasaan sakit hati, kecewa dan perasaan kesal lainnya. Untuk itu, jauhkan harapan kita dari orang tersebut karena itu bukan merupakan pertanda jodoh yang baik. Dan sebaliknya, apabila kita berinteraksi dengan seseorang yang membuat hati kita tenteram, damai, serta nyaman maka bisa jadi itu merupakan pertanda dari Allah bahwa orang tersebut adalah jodoh kita. Baca juga mengenai tanda jodoh sudah dekat menurut islam. 3. Dapat Saling Memaklumi Satu Sama Lain Ketika kita bertemu dengan seseorang yang bisa memaklumi apapun keadaan kita, mungkin bisa saja Allah memberi kita pertanda bahwa jodoh kita adalah orang tersebut. Perihal jodoh tidak ada yang rumit, jika memang dia jodoh kita tak ada satu pun yang dapat menghalangi untuk saling mencintai. Dengan sendirinya akan timbul perasaan cinta di hati masing-masing dari kita, dan dari situlah kita akan saling memahami dan memaklumi bagaimana sifat kita, fisik kita serta dalam kondisi apapun. Baca juga mengenai cara mendekatkan jodoh dalam islam. 4. Dapat Memberikan Motivasi Satu Sama Lain Setiap orang pastilah memiliki masalah masing-masing, dan hidup ini bagaikan roda, akan selalu berputar. Ada kalanya kita berada di atas, dan ada kalanya kita berada di bawah. Pada saat kita tertimpa masalah, dan kehidupan kita berada diroda bawah saat ini pula kita memerlukan motivasi dari seseorang dan orang-orang terdekat kita. Dari sini pula kita akan mengetahui orang yang mana yang masih berada dipihak kita dan masih memberikan support kepada kita. Karena kebanyakan orang akan menjauh ketika kita terpuruk atau tertimpa masalah. Sedangkan salah satu tanda jodoh dari Allah ialah orang yang dikirimkan Allah sebagai jodoh kita senantiasa akan selalu membantu kita. Dia akan selalu ada untuk kita dalam keadaan senang maupun susah, dan dia selalu memiliki cara tersendiri untuk memotivasi kita. Baca juga mengenai doa untuk mendapatkan jodoh dalam islam. 5. Memiliki Akhlak dan Tutur Kata yang Bernilai Motivasi Tanda jodoh dari Allah selanjutnya yaitu dapat dilihat dari akhlak dan tutur kata yang bernilai motivasi sehingga keduanya akan lebih dekat dengan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Seseorang yang seperti ini akan selalu berusaha agar kita merasa bahagia dan terhindar dari perasaan sedih dan galau. Baca juga mengenai cara mendapatkan jodoh menurut islam. 6. Dapat Saling Memaafkan Pada zaman sekarang ini, rasanya sulit menemukan orang yang mudah sekali memberikan maafnya apabila kita melakukan kesalahan. Namun, jika memang dia merupakan jodoh yang Allah kirimkan untuk kita maka dia akan memiliki perasaan yang tulus kepada kita dan akan selalu memaafkan kita tanpa alasan apapun. 7. Memiliki Kemantapan Dalam Hati Kita Hati manusia itu tidak dapat menetap, artinya selalu berubah-rubah. Begitupun ketika kita memiliki rasa sayang terhadap seseorang khususnya lawan jenis. Apalagi jika kita sudah kenal betul dengan orang tersebut, maka ketika dia membuat kita kecewa pastilah perasaan itu akan berubah. Namun berbeda halnya apabila memang dia merupaka jodoh kita, hati kita akan mantap dan tidak mudah goyah. Dan pastinya kemantapan hati ini harus didasari dengan meminta petunjuk dari-Nya. 8. Menghentikan Kita Untuk Mencari yang Lain Ketika kita sudah menemukan seseorang yang dapat membuat kita merasa hidup kurang lengkap ketika orang itu tidak ada disamping kita, maka ini bisa jadi pertanda dari Allah bahwa dia adalah jodoh kita. Dengan demikian, orang tersebut akan membuat kita untuk berhenti mencari yang lain, meskipun orang tersebut penuh dengan kekurangan. 9. Selalu Tampil Apa Adanya dan Bersahaja Salah satu tanda bahwa dia adalah jodoh kita yaitu dia tidak akan jaim tampil apa adanya di depan kita. Dia akan selalu bersahaja dan tidak bersandiwara serta tidak membuat-buat penampilannya. Bagaimana cara dia bicara, bagaimana cara dia tertawa, bagaimana cara dia makan dan lain sebagainya dia tetap apa adanya. 10. Dapat Diterima Oleh Keluarga Kita Tidak ada yang dipersulit jika memang Allah sudah mempertemukan kita dengan jodoh kita. Salah satunya yaitu keluarga akan dengan mudah menerima dengan senang hati, apalagi jika dia memiliki kepribadian yang baik. 11. Pintar Menyimpan Rahasia Apabila kita mempercayai seseorang untuk menyimpan rahasia kita, dan kita merasa tidak dapat menyembunyikan apapun darinya, maka bisa jadi itu pertanda bahwa dia adalah jodoh kita. 12. Tidak Bisa Berbohong dan Berusaha Selalu Jujur Seperti yang kita tahu, zaman sekarang sulit sekali menemukan orang yang jujur dan tidak pernah berbohong. Jika kamu menemukan seseorang yang seperti itu, tidak usah ragu lagi bisa jadi orang tersebut meupakan jodoh kamu. 13. Selalu Memudahkan Urusan Dalam Segala Hal Salah satu pertanda jodoh yaitu ketika kita merasa bahwa bersama orang tersebut, segala urusan selalu terasa mudah meskipun kenyataannya berat. Tetap saja, kita tidak boleh melupakan Allah yang selalu bersama kita dalam keadaan apapun. Dan jodoh kita hanya perantara saja. 14. Tidak Mempedulikan dan Melupakan Masa Lalu Setiap orang memiliki masa lalu, baik masalalu yang indah maupun kelam. Seseorang yang tidak peduli dengan masalalu kita yang buruk, bisa jadi dia pertanda jodoh dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. 15. Melakukan Shalat Istikharah Serta Tawakkal Dan yang terakhir untuk mengetahui pertanda jodoh dari-Nya, Allah memerintahkan kita untuk melakukan shalat istikharah serta bertawakkal berharap petunjuk Allah. Dan sehingga kita akan mendapatkan jodoh terbaik dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Itulah pembahasan 15 tanda jodoh dari Allah yang dibahas secara lengkap. Semoga dengan membaca artikel ini kita semakin memahami tanda-tanda jodoh yang baik dari Allah Ta’ala dan semoga kita mendapatkan jodoh terbaik dari-Nya, Aamiin. Sekian artikel mengenai 15 tanda jodoh dari Allah. Semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua, mohon maaf atas segala kekurangan dalam penulisan dan terima kasih telah meluangkan waktunya untuk singgah diartikel kali ini. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel saya ini. Sampai jumpa di lain kesempatan ya sobat.*/sumber dalamislam.,com Tanggaltayang asli. 05 Februari 2007. ( 2007-02-05) –. 09 April 2007. ( 2007-04-09) Jodoh Romantis adalah sinetron Indonesia produksi SinemArt yang ditayangkan perdana 5 Februari 2007 di SCTV. Sinetron ini disutradarai oleh Indrayanto Kurniawan dan dibintangi oleh Nabila Syakieb, Marcel Chandrawinata dan Syarmi Amanda .“Seandainya kamu dihadapkan pada dua pilihan, siapa yang lebih kamu pilih untuk menggenapi kehidupanmu? Seseorang yang kamu cintai, tapi dia tidak mencintai kamu, atau seseorang yang mencintai kamu, tapi tidak kamu cintai?” Sebuah pertanyaan yang sulit dan entah mana jawaban yang terbaik di antara keduanya. Kalau kamu, akan memilih yang mana? Kondisi dalam hubungan percintaan barangkali tidak akan semulus kelihatannya. Tentu saja setiap orang akan selalu berharap mendapatkan pasangan yang ia cintai dan mencintai dirinya. Akan tetapi, dalam hidup tentu harus realistis. Tidak semua yang kita inginkan itu bisa terwujud. Apa yang menurut kita baik, belum tentu baik menurut Allah. وَعَسَى أَنْ تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَكُمْ وَعَسَى أَنْ تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَكُمْ وَاللهُ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لاَ تَعْلَمُونَ “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” Al-Baqarah 216 Percayakan kepada Allah yang Maha Mengetahui, Allah Sang Pemilik Hati Manusia. Jodohmu sudah diatur oleh-Nya. Selalu berbaik sangka pada-Nya, lakukan pula hal-hal yang baik karena Allah menjanjikan orang-orang yang baik akan mendapat jodoh yang baik pula. اَلْخـَبِيـْثــاَتُ لِلْخَبِيْثـِيْنَ وَ اْلخَبِيْثُــوْنَ لِلْخَبِيْثاَتِ وَ الطَّيِّبَاتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَ الطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبَاتِ “ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik.” An-Nur 26 Perjalanan Cinta Setiap Orang Berbeda Ada yang memutuskan untuk menikah di usia yang muda, ada yang memutuskan menikah ketika sudah mapan dan berkecukupan. Ada yang baru saja memulai hubungan serius dengan seseorang, ada pula yang baru mengakhiri hubungannya karena merasa tidak lagi cocok. Ada yang mengabarkan bahwa sebentar lagi akan memiliki buah hati, ada pula yang memutuskan untuk bercerai dengan suami atau istri karena merasa sudah tak lagi seiring sejalan. ilustrasi perpisahan image from Kehidupan ini begitu dinamis, begitu juga dengan kisah cinta. Tentu semua berharap semua akan berakhir manis, tapi tak jarang juga yang kandas di tengah jalan. Apakah hubungan yang tidak sampai pada pelaminan adalah akhir dari segalanya? “Jika memang berjodoh, Allah pengatur yang baik. Dia mengetahui yang terbaik bagi hamba-Nya. Percayalah bahwa Ia tak pernah menghambat, apalagi mempersulit hamba-Nya untuk hal yang baik.” —Faizal Ainun Adha Beragam kisah Menemukan Soulmate Pilihan Allah yang diceritakan Faizal merupakan cerminan kehidupan kita sehari-hari. Memang, Faizal sendiri mengakui bahwa kisah-kisah di dalamnya adalah cerita nyata hasil “curhatan” teman-temannya atau pengalaman yang dialami orang-orang yang ada di dekatnya. Tidak ada yang manis saja sepanjang jalan. Ada saja yang berliku dan penuh tantangan dan halangan. Begitulah cinta yang sesungguhnya. Ada cerita dari Bushra yang dijodohkan dengan Rafa, tetapi Bushra menolaknya. Tahun-tahun berganti, Bushra bertemu dengan pria lain seperti Arham dan Burhan. Tetapi sayangnya, jalannya ke pria tersebut tidak semulus kelihatannya. Ada saja halangan seperti Arham yang pergi tanpa pesan, juga Burhan yang lebih memilih melanjutkan S-2 daripada melanjutkan jenjang yang lebih serius dengan Bushra. Di lain pihak, Rafa yang sempat dibencinya tumbuh menjadi pria dewasa yang mapan dan bertanggung jawab, dan tentu, masih menyimpan cinta yang sama kepada Bushra sejak pertemuan pertama. Bushra yakin bahwa Rafa adalah jodohnya dan memilih Rafa untuk menggenapkan imannya. ilustrasi pernikahan image from Ada pula cerita lainnya seperti teman SMP yang bertemu kembali saat reuni, ternyata menyimpan cinta yang sama sejak masa sekolah. Ada juga cerita mengenai orang yang yang selama ini tidak pernah menunjukkan cinta yang berlebihan, tetapi selalu menyisipkan nama sang pujaan dalam doa. Alhamdulillah, seperti janji Allah, jodoh memang tidak akan tertukar. Bacalah buku ini, mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi terutama bagi kamu yang sedang mengalami masalah hati. Barangkali, ada satu atau dua cerita yang mirip dengan keadaanmu saat ini dan kamu bisa menemukan solusinya. Hal yang paling penting untuk selalu kamu ingat adalah cinta yang sejati tidak melebihi cintamu kepada Illahi. Jika kamu mencintai-Nya karena Allah, mudah-mudahan Allah memudahkan jalanmu kepadanya. banner image from
5zRl.