Adapunniat kurban untuk diri sendiri dan orang lain sebagaimana dipenjelasannya di bawah ini. Berkurban pada hari raya Idul Adha 2022 dan hari-hari Tasyriq (11,12,13 Dzulhijjah) sangat dianjurkan atau sunnah muakkadah.
Ataqah Sugro Tata Cara Berdzikir Untuk Fidak Sugro Pada kesempatan kali ini akan menerangkan tentang membaca kali dzikir LA ILAHA ILLA LLAH yaitu dzikir untuk membuat Ataqah Shughro Fidak Shughro. Tata cara berdzikir untuk membuat Ataqah Sughro yang sebaiaknya adalah baca saja uraian kami di bawah ini. Mukadimah السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَشْهَدُ أَنْ لاإِلهَ إِلا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ Pembaca yang dirahmati Allah SWT. dalam pembahasan yang ke 12 kali ini akan menerangkan tentang cara dzikirt Ataqah Shughro Fidak Shughro. Untuk Ataqah Sugro Bacalah tahlil kali disertai doa menjadikannya. Untuk lebih jelasnya silahkan ikuti saja pembahasan berikut ini. Iftitahnya Dengan Istighfar أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ = ٣ كالي أَشْهَدُ اَنْ لآاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ عَلَى هَذِهِ النِّيَّةِ وَعَلَى كُلِّ نِيَّةٍ صَالِحَةٍ إلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ، وَعَلَى ءَالِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِيَّتِهِ وَاَهْلِ بَيْتِهِ اْلكِرَامْ أجْمَعِيْن شَيْئٌ ِللهِ لَهُمْ الفاتحة Hadhorot & Tasbih Bila Diperlukan ثُمَّ إلَى حَضْرَةِ جَمِيْعِ أصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ خُصُوْصًا سَيِّدِنَا أبُوْ بَكْرٍ صِدِيْقْ وَ عُمَرَابْنِ الْخَطَابْ وَعُثْمَانْ اِبْنِ عَفَانْ وَعَلِيِّ ابْنِ أبِي طَالِبْ وَعَلَى بَاقِيَةٍ مِنْ صَحَا بَتِهِ اَجْمَعِيْن، وَإِلَى حَضْرَةِ جَمِيْعِ الْمَشَايِخِ الَّذِيْنَ أَفْتَوْا الذِّكْرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمُ الْفَاتِحَةْ سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ، برافا سجا سإخلاصۑا Niat Dzikir بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ نَوَيْتُ الذِّكْرَ لِلْعَاتَقَةِ أَفْضَلُ الذِّكْرِ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ، لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ، لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ Selanjutnya bacalah dzikir semampunya berapa saja 500x, atau 300x. Setelah itu maka diakhhiri dengan bacaan لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدُ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۖ إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ kemudian setiap selesai berdszikir dicatat, setelah dapat maka dijadikan dengan doa ataqah. Namun apabila tidak bisa membacanya maka cukup diniati denga bahasa daerah masing-masing, misalnya BISMILAHIR ROHMANIR ROHIM. NAWAITU DZIKRO LIL ATAQAH, AFDHOLU DZIKRI “LA ILAHA ILLA LLAH. LA ILAHA ILLA LLAH” TERUS Berdzikir Sedapatnya dan kemudian dicatat. Setiap selesai dari dzikir bacalah doa seperti doa di atas. jika tidak bisa, maka cukup diakhiri dengan solawat dan berdoalah YA ALLAH TERIMALAH DZKKIRKU WLAHAMDU LILLAHIROBIL ALAMIN. Doa menjadikan Ataqah Sugro untuk diri sendiri Apabila telah selesai sebanyak dzikir, maka berdoalah sdeperti ini. الَّلهُمَّ اِنَّكَ تَعْلَمُ اَنِّيْ قَدْ هَلَلْنتُ هَذِهِ سَبْعِيْنَ اَلْفَ تَهْلِيْلَةٍ وَأُشْهِدُكَ اَنِّيْ قَدْاِشْتَرَيْتُ بِهَا نَفسِيْ مِنَ النَّارِ وَفَدَيْتُهَا بِهَا مِنْكَ يَااللهُ مِنَ النَّارِ بِثَوَابِ قِرَاءَتِهَا الَّتِي قَدْرُهَا عِنْدَكَ جَسِيْمٌ وَثَوَابُهَا عِنْدَكَ عَظِيْمٌ فَاعْتِقْنِيْ بِهَا مِنَ النَّارِ وَخَلِّصْنِيْ بِهَا مِنَ النَّارِ وَاَجِرْنِيْ بِهَا مِنَ النَّارِ وَاَعِـذْنِيْ بِهَا مِنَ النَّارِ وَاَدْخِلْنِيْ بِهَا الْجَنَّةَ مَعَ الأبْرَارِ يَاعَزِيْزُ يَاغَفَّارُ يَارَحْمنُ يَارَحِيْمُ . رَبَّنَا ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِي الأخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ. * سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلآمٌ عَلَى الْمُـرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبّ العالمين Himbauan Kami menyarankan untuk mengamalkan amalan tersebut lazimnya mesti harus ada pembimbing yakni guru agar lebih afdhol dan tidak keliru arah. Namun bagi yang sudah yakin dan ingin mengamalkan, boleh antum lakukan saja tapi harus lebih berhati-hati. Psean saya; awas !! jangan sampai tinggal sholat lima waktu. Ataqah Kubro Untuk mengerjakan ataqoh kubro membaca surat al-ikhlash/qulhuwallahu ahad 100 kali itu sebaiknya dilaksanakan setelah menyelesaikan ataqah sugro. Karena setelah selesai mengamalkan dzikir ataqah sugro, biasanya ditingkatkan pada ataqah kubro yaitu membca surta al-ikhlash sebanyajk kali. Adapun Cara membuat ataqoh kubro maka bacalah pada link ini ⇒ Cara Membaca Surat al-Ikhlash buat Ataqah Kubro Terimakasih. Ataqah Sugro Tata Cara Berdzikir Untuk Fidak Saran Penting Penulis Saya sebagai Penulis M. Asmawi, ZA mohon dengan sangat kepada Para pembaca Artikel ini. Jika antum mau mengamalkannya, maka harus bertanya dulu kepada Kiayai atau Ustadz yang faham bener masalah Ataqah ini. Kemudian apabila sudah dijelaskan secara detail baru antum kerjakan. Artikel ini hanya sekedar membantu saja semoga manfaat. Demikian ulasan tentang; Ataqah Sugro Tata Cara Berdzikir Untuk Fidak Sugro. – Semoga bermanfaat untuk kita semua terutama yang sefaham dengan kami. Mohon Abaikan saja uraian kami ini, jika pembaca tidak kasih atas kunjungannya. Wallahu A’lamu bish-showab. Perludiketahui bahwa bacaan niat zakat fitrah itu berbeda-beda tergantung siapa yang membayarkan. Sebab, zakat fitrah juga dapat diwakilkan. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID hiMReNpDOZ0gg0lGLrH_EpEgrQXhhpn-kddcYZUN7iBOuzj0Zv-L6w==
LaduniID, Jakarta - Salah satu rukun yang menjadikan qurban bisa diterima adalah niat. Niat merupakan inti ibadah. Niat dimaksudkan agar dapat dibedakan antara Qurban sunnah dan qurban wajib, karena keduanya memiliki kedudukan dan konsekuensi hukum berbeda. Disebutkan dalam Kitab I'anah at-Thalibin, jilid 2 halaman 376, أي يشترط فيها النية عند الذبح أو قبله

Sebelum melakukan qurban, semua orang wajib melafalkan atau mengucapkan niat. Niat qurban bisa diucapkan untuk diri sendiri atau mengucapkannya untuk orang lain. Setelah niat diucapkan, baru proses penyembelihan bisa dilakukan. Tanpa adanya niat, qurban tidak bisa dilakukan dengan sempurna. Bahkan, bisa dikatakan tidak diterima. Menghindari adanya ibadah qurban yang tidak sempurna, kenali niat qurban untuk diri sendiri terlebih dahulu. Selanjutnya, bisa juga mempelajari niat qurban untuk orang lain. Berikut ulasan selengkapnya. Niat Qurban untuk Diri Sendiri Berqurban bisa dilakukan untuk diri sendiri atau untuk orang lain. Misal kamu ingin berqurban yang ditujukan untuk orang tua. Dua tipe berqurban itu tentu memiliki niat yang berbeda-beda. Namun, secara umum niat yang bisa diucapkan adalah “Ya, Allah aku niat berqurban untuk diri sendiri. Kulakukan ini karena berkatmu yang besar.” Selanjutnya qurban yang dilakukan untuk orang lain “Ya, Allah aku niat berqurban untuk Nama orang lain. Kulakukan ini karena berkatmu yang besar.” Niat bisa diucapkan dalam hati saat menyerahkan hewan qurban ke panitia. Kalau hewan qurban yang disembelih adalah sapi atau unta yang bisa dipakai sampai tujuh orang, niatnya jadi seperti ini. “Ya, Allah aku niat berqurban untuk Nama orang sebanyak tujuh. Kulakukan ini karena berkatmu yang besar.” Sebenarnya tidak ada niat yang spesifik. Asal dalam hati sudah diniati saja, cukup. Yang penting proses pemilihan hewan qurbannya benar dan disalurkan ke tempat yang tepat. Bacaan Doa Saat Melakukan Penyembelihan Seseorang yang berqurban disarankan untuk menyembelih hewannya sendiri. Kalau mampu melakukan ini, doa-doa sebelum menyembelih di bawah ini harus diucapkan secara berurutan. Membaca basmalah sebelum memulai semuanya. Mengucapkan shalawat dibantu dengan orang lain. Biasanya akan diucapkan untuk membuat suasana menjadi sakral. Membaca takbir sebanyak tiga kali. Takbir yang dibaca biasanya berbarengan dengan takbir yang dilakukan di musala atau masjid tempat penyembelihan. Membaca doa menyembelih “Allaahumma haadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minnii ya kariim.” Proses Penyembelihan yang Benar Selain membaca doa untuk diri sendiri atau orang lain, penyembelihan juga harus dilakukan dengan benar. Berikut beberapa tata cara yang harus diikuti. Usahakan sapi, kambing, dan domba dibedakan lokasi sembelih dan lokasi penempatannya. Hal ini untuk menghindarkan hewan dari rasa takut dan stres. Usahakan menggunakan pisau yang tajam. Kalau pisau yang dipakai tidak tajam, akan menyiksa hewan qurban yang disembelih. Saat menyembelih, orang yang jadi jagal dan hewan harus menghadap ke kiblat. Pilih lokasi yang strategis juga untuk membiarkan darah langsung ke tanah. Penyembelihan harus dilakukan dalam sekali gorokan pisau. Dengan begitu hewan tidak akan terlalu lama merasakan sakit. Niat qurban untuk diri sendiri harus diucapkan dengan benar dalam hati. Pengucapan tidak harus dilakukan dalam Bahasa Arab. Kalau memang tidak tahu bagaimana cara melakukannya, bisa menggunakan Bahasa Indonesia saja. Asal sudah niat dengan baik dan sesuai, proses qurban bisa dijalankan dengan benar. Apa yang sudah diberikan, akan diterima oleh Allah SWT. Kamu bisa berqurban dengan mudah melalui platform Kitabisa. Selain transparan dan sesuai syariat, harga hewan qurban di Kitabisa juga sangat terjangkau. Yuk, qurban sekarang bersama ribuan OrangBaik lainnya.

14 Niat Dzikir; 1.5 Doa menjadikan 'Ataqah Sugro untuk diri sendiri; Untuk mengerjakan ataqoh kubro (membaca surat al-ikhlash/qulhuwallahu ahad) 100 kali itu sebaiknya dilaksanakan setelah menyelesaikan ataqah sugro. Karena setelah selesai mengamalkan dzikir ataqah sugro, biasanya ditingkatkan pada 'ataqah kubro yaitu membca surta al

- Berikut ini bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri, istri, anak perempuan, anak laki-laki, dan orang yang diwakilkan. Bagi setiap muslim yang terkena kewajiban, boleh menunaikan zakat fitrah dan menyalurkannya sejak awal Ramadhan. Jadi, tanpa harus menunggu akhir Ramadhan atau malam Idul Fitri. Hal itu tertuang dalam fatwa nomor 24 tahun 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadhan dan Syawal tahun 1442 Hijriah yang dikeluarkan Majelis Ulama Indonesia MUI. Zakat fitrah dapat dibayarkan dalam bentuk uang atau sembako seperti beras. Mengenai cara pembayaran, dapat dilakukan secara online melalui Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS. Nantinya, BAZNAS akan menyalurkan zakat fitrah kepada mustahik. Termasuk keluarga rentan yang mengalami kesulitan akibat dampak pandemi Covid-19. Baca juga Masih Bingung Berapa Zakat Fitrah yang Harus Dibayarkan di Ramadhan Tahun Ini? Berikut Panduannya Dikutip dari zakat fitrah zakat al-fitr adalah zakat yang diwajibkan atas setiap jiwa baik lelaki dan perempuan muslim di bulan Ramadhan atau sebelum shalat Idul Fitri. Kewajiban membayar zakat fitrah telah disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana hadist Ibnu Umar. "Rasulullah SAW mewajibkan zakat fitrah satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum atas umat muslim; baik hamba sahaya maupun merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Beliau saw memerintahkannya dilaksanakan sebelum orang-orang keluar untuk shalat," HR Bukhari Muslim. lustrasi warga membayar zakat fitrah. Dalam artikel terdapat bacaan niat zakat fitrah untuk diri sendiri, istri, anak perempuan, anak laki-laki, dan orang yang diwakilkan.TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN Berikut ini bacaan niat zakat fitrah dan doa ketika menerima zakat 1. Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri ﻧَﻮَﻳْﺖُ أَﻥْ أُﺧْﺮِﺝَ ﺯَﻛَﺎﺓَ ﺍﻟْﻔِﻄْﺮِ ﻋَﻦْ ﻧَﻔْسيْ ﻓَﺮْﺿًﺎ ﻟﻠﻪِ ﺗَﻌَﺎﻟَﻰ

Apabilaseorang Muslim tersebut memiliki anak, maka anak-anakpun wajib ditunaikan zakat fitrahnya.
Label DO'A DO'A di v DO’A ATAQOH PRIBADIاَللّهُمَّ اِنَّكَ تَعْلَمُ اَنِّى قَدْ قَرَءاْتُ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدْ اللهُ الصَّمَدْ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْ وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا اَحَدْ مِائَةَ اَلْفِ مَرَّةٍ قَدْرَهَا عِنْدَكَ جَسِيْمٌ وَثَوَابُهَا عِنْدَكَ عَظِيْمٌ وَاَرَدْتُ اَنْ اَدَّخْرَهَا لِنَفْسِى وَاسْتَوْدِعُكَ يَااَللهُ اِيَّاهَا وَهِيَ لِىْ عِنْدَكَ وَدِيْعَةٌ وَاُشْهِدُكَ يَااَللهْ اَنِّى قَدْ اِسْتَرَيْتُ بِهَا نَفْسِى مِنَ النَّارِ فَاَعْتِقْنِىْ بِهَا مِنَ النَّارِ وَفَدَيْتُ مِنْكَ يَااَللهْ بِهَا نَفْسِىْ مِنَ النَّارِ وَخَلِّصْنِىْ بِهَا مِنَ النَّارِ وَاَعِذْنِىْ بِهَا مِنَ النَّارِ وَاحْجُبْنِىْ بِهَا مِنَ النَّارِ وَاَجِرْنِىْ بِهَا مِنَ النَّارِ وَنَجِّنِىْ بِهَا مِنَ النَّارِ وَسَلِّمْنِىْ بِهَا مِنَ النَّارِ وَاَدْخِلْنِىْ بِهَا الْجَنَّةَ مَعَ الْاَبْرَرِ يَاعَزِيْزُ يَاغَفَّرُ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِينْ كُلَّمَا ذَكَرَكَ الذَّكِرُونْ وَغَفَلَ عَنْ ذِكْرِهِ الْغَافِلُونْ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونْ وَسَلاَمٌ عَلَى المُرْسَلِينْ وَالحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينْ. 5 komentar Assalamu'alaikum qobiltu alhamdulillah trimakasih ustd mohon ijin serta keridhoannya untuk saya amalkan on Doa utk orang lain ada ustd on Qobiltu on QOBILTU on QOBILTU on
NiatZakat Fitrah lengkap untuk diri sendiri, istri, anak dan keluarga, seperti ini lafaznya.
I. ATAQOH SUGHRO Membaca لااله الا الله 70000 tujuh puluh ribu kali وَرُوِيَ اَنَّ الشَّيْخَ اَباَ الرَّبِيْعِ اَلْمَالَقِيَّ كَانَ عَلَى مَائِدَةِ طَعَامٍ وَكَانَ قَدْ ذَكَرَ لَااِلَهَ اِلَّا اللهُ سَبْعِيْنَ اَلْفَ مَرَّةٍ وَكَانَ مَعَهُمْ عَلَى الْمَائِدَةِ شَابٌّ مِنْ اَهْلِ الْكَشْفِ فَحِيْنَ مَدَّ يَدَهُ اِلَى الطَّعاَمِ بَكَى وَامْتَنَعَ مِنَ الطَّعَامِ فَقَالَ لَهُ الْحَاضِرُوْنَ لِمَ تَبْكِيْ؟ فَقَالَ اَرَى جَهَنَّمَ وَاَرَى اُمِّيْ فِيْهَا. قَالَ الشَّيْخُ اَبُوْ الرَّبِيْعِ فَقُلْتُ فِيْ نَفْسِيْ اَللَّهُمَّ اِنَّكَ تَعْلَمُ اَنِّيْ قَدْ هَلَّلْتُ سَبْعِيْنَ اَلْفًا وَقَدْ جَعَلْتُهَا عِتْقَ اُمِّ هَذَا الشَّابِّ مِنَ النَّارِ فَقَالَ الشَّابُّ اَلْحَمْدُ لِلَّهِ أَرَى أُمِّيْ قَدْ خَرَجَتْ مِنَ النَّارِ وَمَا اَدْرِيْ مَا سَبَبُ خُرُوْجِهَا وَجَعَلَ هُوَ يَبْتَهِجُ وَاَكَلَ مَعَ الْجَمَاعَةِ. وَهَذَا التَّهْلِيْلُ بِهذَا الْعَدَدِ يُسَمَّى عَتاَقَةَ صُّغْرَى كَمَا اَنَّ سُوْرَةَ الصَّمَّدِيَّةِ إِذاَ قُرِئَتْ وَبَلَغَتْ مِائَةَ اَلْفِ مَرَّةٍ تُسَمَّى عَاتَقَةً كُبْرَى وَلَوْ فِيْ سِنِيْنَ عَدِيْدَةٍ فَاِنَّ الْمُوَالَاةَ لَا تُشْتَرَطُ. Diriwayatkan bahwa syekh Abu al-Robi’ al-Malaqi, berada di jamuan makanan dan beliau telah berdzikir dengan mengucapkan Laa Ilaaha Ilallaah 70 ribu kali. Di jamuan tersebut terdapat seorang pemuda ahli kasyaf. Ketika pemuda itu akan mengambil makanan tiba-tiba ia mengurungkan mengambil makanan itu, lalu ia ditanya oleh para hadirin mengapa kamu menangis? Ia menjawab, saya melihat neraka jahanam dan melihat ibu saya di dalamnya. Kata syekh Abu al-Rafi’, saya berkata di dalam hati, “Ya Allah, sungguh engkau mengetahui bahwa saya telah berdzikir Laa Ilaaha illallaah 70 ribu kali dan saya mempergunakannya untuk membebaskan ibu pemuda ini dari neraka”. Setelah itu pemuda tersebut berkata, “Alhamdulillah, sekarang saya melihat ibu saya telah keluar dari neraka, namun saya tidak tahu apa sebabnya”. Pemuda itu merasa senang dan kemudian makan bersama dengan para hadirin. Dzikir Laa Ilaaha Ilallaah 70 ribu kali dinamakan ataqoh sughro pembebasan kecil dari neraka, sedangkan surat al-Ikhlas jika dibaca 100 ribu kali dinamakan ataqoh kubro pembebasan besar dari neraka walaupun waktu membacanya beberapa tahun, karena tidak disyaratkan berturut-turut. Sumber Kita Kitab Al Futukhat al-Madaniyyah, Hamisy Nasho`ihul Ibad halaman 24 II. ATAQOH KUBRO Membaca Surat Al-Ikhlash 100000 seratus ribu kali وَمِنْهَا اَنَّ مَنْ قَرَأَهَا مِائَةَ أَلْفِ مَرَّةٍ فَقَدِ اشْتَرَى نَفْسَهُ مِنَ اللهِ, وَنَادَى مُنَادٍ مِنْ قِبَلِ اللهِ تَعَالَى فِيْ سَمَوَاتِهِ وَفِيْ أَرْضِهِ اَلَا إِنَّ فُلاَناً عَتِيْقُ اللهِ, فَمَنْ كَانَ لَهُ قَبْلَهُ بِضَاعَةً فَلْيَأْخُذْهَا مِنَ اللهِ غَزَّ وَجَلَّ, فَهِيَ عَتَاقَةٌ مِنَ النَّارِ لَكِنْ بِشَرْطِ اَنْ لَا يَكُوْنَ عَلَيْهِ حُقُوْقٌ لِلْعِبَادِ أَصْلاً, اَوْ عَلَيْهِ وَهُوَ عَاجِزٌ عَنْ أَدَائِهَا Sebagian dari fadlilahnya surat Ikhlas yaitu sesungguhnya orang yang membacanya sebanyak kali maka dia telah membeli dirinya sendiri dari Allah. Dan Malaikat akan mengumumkan dari sisi Allah di langit dan di bumi. ketahuilah sesungguhnya si fulan adalah hamba yang dimerdekakan oleh Allah, siapa saja yang mempunyai hak yang di tanggung fulan maka mintalah dari Allah “. Maka surat Ikhlas tersebut akan memerdekakan dari neraka, tetapi dengan syarat tidak mempunyai tanggungan pada orang lain, atau punya tanggungan tapi tidak mampu membayarnya. SumberKitab Tafsiir As-Shoowi, Juz 4 hal. 498 Ahmad Shoowi Al-Maliki Atau dibaca 1000 seribu kaliSebagaimana dalam Kitab Khoziinatul Asroor, halaman 159 Sayyid Muhammad Haqqi Nazili وَيَقُوْلُ الْفَقِيْرُ أَعْتَقَهُ اللهُ مِنَ السَّعِيْرِ اِنِّيْ رَأَيْتُ شَيْخًا فِي الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ فِيْ رَمَضَانَ سَنَةَ اِثنَتَيْنِ وَسِتِّيْنَ وَمِائَتَيْنِ وَاَلْفٍ يَقْرَأُ سُوْرَةَ الْإِخْلَاصِ عِنْدَ بَابِ الدَّاوُدِيَةِ لَيْلًا وَنَهَارًا كُلَّ رَمَضَانَ فَقَبَّلْتُ يَدَهُ فَقُلْتُ يَا سَيِّدِيْ وَمَوْلاَيَ اِنِّيْ اَرَاكَ كُلَّ يَوْمٍ تَقْرَأُ قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ أَخْبِرْنِيْ عَنْ فَوَائِدِهِ وَأَسْرَارِهِ فَقَالَ أَعْتَقْتُ رَقَبَتِيْ مِنَ النَّارِ يَا وَلَدِيْ وَأَشَارَ بِيَدِهِ اِلىَ عُنُقِهِ فَقُلْتُ أَجِزْنِيْهَا فَأَجَازَنِيْ وَأَذِنَ لِيْ وَدَعَا لِيْ بِالْبَرَكَةِ فِيْهِ وَفَّقَنِيَ اللهُ وَاِيَّاكُمْ لِقِرَائَتِهَا اَلْفَ مَرَّةٍ وَبِهَا الْإِجَازَةُ لِمَنْ قَرَأَهَا بِالخَطِّ وَالكِتَابَةِ بَارَكَ اللهُ لَناَ وَلَكُمْ وَفَتَحَ عَلَيْنَا وَعَلَيْكُمْ جَعَلَنِيَ اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْمُخْلِصِيْنَ بِحُرْمَةِ الْإِخْلَاصِ. Al-Faqir berkata semoga Allah memerdekakannya dari neraka Sa’ir saya melihat seorang Syaikh di Masjidil Haram pada bulan Romadlon tahun 1261H sedang membaca surat al-Ikhlas di sebelah pintu Dawudiyyah malam dan siang hari setiap bulan Romadlon. Kemudian aku mengecup tangannya sambil berkata Wahai Tuanku, aku melihatmu setiap hari membaca surat Ikhlas, berilah tahu padaku tentang faedah dan rahasianya. Kemudian dia menjawab aku ingin memerdekakan jasadku dari neraka wahai anakku, dan dia mengangkat tangan ke lehernya. Aku berkata berilah aku ijazah, kemudian beliau mengijazahiku dan memberi izin padaku serta mendo’akan barokah. Semoga Allah memberi pertolongan pada kamu untuk membacanya sebanyak kali. Dan ini merupakan ijazah melalui tulisan bagi orang yang mau membacanya. Semoga Allah memberi barokah pada kita dan membukakan rohmatnya. Mudah-mudahan Allah menjadikan kita termasuk golongan orang-orang yang selamat sebab kemuliaan surat al-Ikhlas. Wallahu A’lam
Summary Mandi wajib menjadi salah satu ibadah umat muslim yang harus dilakukan secara tepat dan benar, agar suci dari hadas. Terdapat serangkaian tata cara mandi wajib yang perlu kita perhatikan dan pahami, mulai dari rukun, cara, dan doa setelahnya. Mandi Wajib dan Pentingnya Menjaga Kesucian Diri. Pengertian Mandi Wajib.
Ataqah Kubro Tata Cara Membaca Surat al-Ikhlash kali – Pada kesempatan kali ini akan menerangkan tentang membaca surat al-ikhlash kali buat Ataqah Kubro. Tata cara membaca surat Al-Ikhlash buat Ataqah Kubro. Dalam Pada ini kami akan sampaikan tata caranya. Oleh karenanya untuk lebih terangnya baca uraiannya di bawah ini. Mukadimah السّلام عليكم ورحمة الله وبركاته الحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ أَشْهَدُ أَنْ لاإِلهَ إِلا اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ Pembaca yang dirahmati Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dalam pembahasan yang ke 13 kali ini Insyah Allah akan menerangkan tentang cara membaca surat al-ikhlash kali buat Ataqah Kubro disertai doa menjadikannya. Untuk lebih jelasnya silahkan ikuti dan baca tulisannya di bawah ini. Bacaan Pertama أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ = ×3 أَشْهَدُ اَنْ لآاِلَهَ اِلاَّاللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ عَلَى هَذِهِ النِّيَّةِ وَعَلَى كُلِّ نِيَّةٍ صَالِحَةٍ إلَى حَضْرَةِ النَّبِيِّ الْمُصْطَفَى مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ، وَعَلَى ءَالِهِ وَأَزْوَاجِهِ وَذُرِيَّتِهِ وَاَهْلِ بَيْتِهِ اْلكِرَامْ أجْمَعِيْن شَيْئٌ ِللهِ لَهُمْ الفاتحة Bacaan Kedua ثُمَّ إلَى حَضْرَةِ جَمِيْعِ أصْحَابِ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ خُصُوْصًا سَيِّدِنَا أبُوْ بَكْرٍ صِدِيْقْ وَ عُمَرَابْنِ الْخَطَابْ وَعُثْمَانْ اِبْنِ عَفَانْ وَعَلِيِّ ابْنِ أبِي طَالِبْ وَعَلَى بَاقِيَةٍ مِنْ صَحَا بَتِهِ اَجْمَعِيْن، وَإِلَى حَضْرَةِ جَمِيْعِ الْمَشَايِخِ الَّذِيْنَ أَفْتَوْا الذِّكْرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمُ الْفَاتِحَةْ Bacaan Ketiga بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ نَوَيْتُ أَنْ أَقْرَأَ سُوْرَةَ الْإِخْلَاصِ لِلْعَاتَقَةِ أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ قُلْ هُوَ اللهُ أَحَدٌ * اللهُ الصَّمَدُ * لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ * وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ Kemudian baca terus surat al-Ikhlash semampunya, 100, 200, 500 atau x kemudian diakhiri dengan doa صَدَقَ اللهُ الْعَظِيْمُ لَا اِلَهَ اِلَّا اللهُ مُحَمَّدُ رَّسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمْ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۖ إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ وَتُبْ عَلَيْنَا ۖ إِنَّكَ أَنتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ Namun apabila tidak bisa membaca semua yang tertulis di atas, maka cukup diniati denga bahasa daerah masing-masing, misalnya. BISMILAHIR ROHMANIR ROHIM. NAWAITU AN AQROA SUROTAL-IKHLASH LIL ATAQAH. A’UDZU BILLAHI MINASYAITHONIR ROJIM. BISMILLAHIR ROHMANIR ROHIM. QUL HUWALLAHU AHAD ALLAHUS SHOMAD LAM YALID WALAM YULAD WALAM YAKUL LAHU KUFUAN AHAD. Terus baca Sedapatnya dan dicatat. Setiap selesai dari bacaan maka akhiri dengan doa seperti doa di atas. Jika tidak bisa, maka cukup diakhiri dengan solawat dan berdoalah YA ALLAH TERIMALAH BACAAN SURAT AL ILKLASH YANGA SUDAH SAYA BACA, WLAHAMDU LILLAHIROBIL ALAMIN. Doa menjadikan Ataqah Kubro untuk diri sendiri Apabila telah selesai sebanyak x bacaan Surat al-Ikhlash, maka berdoalah sdeperti ini الَّلهُمَّ اِنَّكَ تَعْلَمُ اَنِّيْ قَدْ قَرَأْتُ هَذِهِ سُوْرَةَ الْإِخْلَاصِ مِائَةَ اَلْفٍ وَأُشْهِدُكَ اَنِّيْ قَدْاِشْتَرَيْتُ بِهَا نَفسِيْ مِنَ النَّارِ وَفَدَيْتُهَا بِهَا مِنْكَ يَااللهُ مِنَ النَّارِ بِثَوَابِ قِرَاءَتِهَا الَّتِي قَدْرُهَا عِنْدَكَ جَسِيْمٌ وَثَوَابُهَا عِنْدَكَ عَظِيْمٌ فَاعْتِقْنِيْ بِهَا مِنَ النَّارِ وَخَلِّصْنِيْ بِهَا مِنَ النَّارِ وَاَجِرْنِيْ بِهَا مِنَ النَّارِ وَاَعِـذْنِيْ بِهَا مِنَ النَّارِ وَاَدْخِلْنِيْ بِهَا الْجَنَّةَ مَعَ الأبْرَارِ يَاعَزِيْزُ يَاغَفَّارُ يَارَحْمنُ يَارَحِيْمُ . رَبَّنَا ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِي الأخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ. * سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلآمٌ عَلَى الْمُـرْسَلِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبّ العالمين Himbauan Dalam Pengamalan Kami menyarankan untuk mengamalkan amalan tersebut lazimnya harus ada guru pembimbing. Maksudnya agar lebih utama dan tidak keliru arah. Bahkan sebaiknya jika sudah tamat kali bacaan Surat al-Ikhlash mestinya sampaikan kepada guru pembimbing. Yakni kepada kiyainya agar didoakan secara berjama’ah yakni dijadikan ataqah kubro berdoa bersama jama’ah. Ataqah Kubro Tata Cara Membaca Surat al-Ikhlash kali Saran Penting Penulis Saya sebagai Penulis M. Asmawi, ZA mohon dengan sangat kepada Para pembaca Artikel ini, Jika antum mau mengamalkannya, maka harus bertanya dulu kepada Kiayai atau Ustadz yang faham bener masalah Ataqah ini. Demikian ulasan Ataqah Kubro Tata Cara Membaca Surat al-Ikhlash kali – yang disampaikan oleh Semoga bermanfa’at serta mendaopat ridho Allah Ta’ala. Untuk lebih puas tentang rahasiah membaca surat al-Ikhlash bacalah Surat al-Ikhlas Fadhilah atau Keutamaan Membacanya. Terimakasih. Niatzakat fitrah untuk diri sendiri, istri, anak perempuan, anak laki-laki dan keluarga. Lafal niat bahasa Arab, latin lengkap terjemahan Indonesia. Minggu, 10 Juli 2022 Imam shalat tarawih di Indonesia kadang menghadapi kondisi di mana masyarakat menginginkan tarawih berlangsung ringkas dan cepat. Hal ini barangkali karena kepentingan dan kebutuhan masyarakat yang berbeda-beda. Ada yang tergesa-gesa ingin istirahat karena seharian capek kerja atau mungkin ada urusan lain yang juga penting. Saat shalat tarawih dengan tempo pelan, sang imam tak jarang dianggap tidak mengakomodasi kepentingan masyarakat secara luas. Shalat tarawih dengan bacaan yang lebih panjang dan kondisi yang lebih tenang tentu lebih utama dan menambah pahala. Tapi shalat dengan tempo yang lebih ringkas juga sah-sah saja asal memperhatikan beberapa catatan berikut ini. Pertama, rukun-rukun fi’li gerakan fisik harus tetap dilakukan secara thuma’nînah tenang, yakni semua anggota badan terdiam tenang dengan waktu minimal selama orang mengucapkan kalimat tasbih subhânallâh. Rukun fi'li itu meliputi berdiri bila mampu, ruku', i'tidal, sujud, duduk di antara dua sujud, duduk untuk tasyahud rukun-rukun qauli berupa bacaan takbiratul ihram, Surat al-Fatihah, tasyahud tahiyat akhir, shalawat Nabi setelah tasyahud akhir, dan salam, harus sesuai tajwid. Aturan ini penting supaya orang tidak shalat dengan cara semaunya sendiri. Dalam masalah tahiyat misalnya, dikatakan dalam kitab Fathul Mu’in sebagai berikutفلو أظهر النون المدغمة في اللام في أن لا إله إلا الله أبطل لتركه شدة منه كما لو ترك إدغام [تنوين] دال محمد في راء رسول اللهArtinya “Apabila ada orang yang shalat membaca idh-har dari nun yang seharusnya dibaca idgham pada kalimat al lâilâha illallâh’ maka hal tersebut membatalkan shalat sebab meninggalkan tasydid di situ sebagaimana jika ada orang yang meninggalkan membaca idgham tanwin dal’-nya muhammad’ pada kalimat muhammadar rasulullâh’. Syekh Zainudin Al-Malyabari, Fathul Muin, [Dâr Ibnu Hazm], halaman 119. Baca juga• Bacaan-bacaan yang Wajib Ada dalam Shalat• Inilah Rukun-rukun dalam ShalatTerkait fokus dari tulisan ini, bagaimana caranya membaca tahiyat dengan cara cepat?Dalam ilmu tajwid, metode bacaan dibagi menjadi tiga tingkatan kecepatan, yaitu tartil tempo pelan, tadwir sederhana, hadr cepat. Pada pembagian yang terakhir yakni hadr tersebut, walaupun cepat, harus mengikuti aturan mîzân atau keseimbangan panjang pendek tahiyat boleh dibaca cepat dengan huruf-hurufnya yang jelas terbaca, juga ada cara dalam membaca tahiyat supaya lebih cepat, yaitu membaca tahiyat dengan memilih kalimat yang wajib-wajib saja. Dalam kitab Fathul Muin dijelaskan kalimat yang ringkas dalam tahiyat minimal sebagai berikut teks lengkapnyaفتح المعين بشرح قرة العين بمهمات الدين وعاشرها تشهد أخير وأقله ما رواه الشافعي والترمذي [الأذكار الأرقام ٣٦٨- ٣٩١] التيحات لله إلى آخره تتمته سلام عليك أيها النبي ورحمة الله وبركاته سلام علينا وعلى عباد الله الصالحين أشهد أن لا إله إلا الله وأن محمدا رسول اللهArtinya “Rukun shalat yang kesepuluh adalah tasyahud akhir. Minimal bacaan dalam tasyahhud akhir sebagaimana yang diriwayatkan oleh As-Syafi’i dan At-Tirmidzi adalah bacaan At-tahiyyâtu lillâh, salâmun alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullâhi wa barakâtuh, salâmun 'alainâ wa alâ ibâdillâhis shâlihîn. Asyhadu al-lâilâha illallâh, wa anna muhammadar rasûlullâh. Syekh Zainuddin Al-Malyabari, Fathul Muin, halaman 118 Setelah tasyahud di atas, baru kemudian membaca shalawatاَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ Dengan demikian, bagi para makmum yang sering ketinggalan dengan imam yang cepat, bisa mengikuti alternatif minimal bacaan tasyahud tersebut. Pada kondisi normal, disarankan untuk membaca tasyahud yang panjang supaya mendapatkan banyak keutamaan dan pahala yang banyak. Wallahu a’lam. Ustadz Ahmad Mundzir, pengajar di Pesantren Raudhatul Quran an-Nasimiyyah, Semarang Katazakat banyak disebutkan di dalam Al-Qur`an, hal ini menunjukkan pentingnya umat muslim untuk menunaikannya. Allah melalui firmannya, mengajarkan umat untuk tak hanya meminta namun juga membiasakan memberi, apalagi ketika mendapat rezeki. Memberi kepada mereka yang membutuhkan juga merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah didapat.

Dzikri Fida’ 'ataqo merupakan dzikir penebusan, yaitu menebus kemerdekaan diri sendiri atau orang lain dari siksaan Allah SWT. Dengan demikian, dzikir fida’ adalah upaya untuk memohonkan ampunan kepada Allah Swt. atas dosa-dosa orang yang sudah meninggal. Diterangkan dalam hadits dari Siti Aisyah عَنْ عَائِشَةَ رَضِىَ اللهُ عَنْهَا قَالَتْ قاَلَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قاَلَ لاَإِلهَ اِلاَّاللهُ اَحَدَ وَسَبْعِيْنَ اَلْفًا اِشْتَرَى بِهِ مِنَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ وَكَذَا فَعَلَهُ لِغَيْرهِ.خزينة الاسرا 1884 Diriwayatkan dari Aisyah ra. Ia berkata; Rasulullah bersabda barang siapa yang membaca laa ilaaha illah sebanyak tujuh puluh satu ribu maka berarti ia menebus siksaan dengan bacaan tersebut dari Allah Azza Wajalla dan begitu juga hal ini bisa dilakukan untuk orang lain. Khazinah al-Asrar, Adapun dzikir fida’ ini yang selanjutnya disebut dzikir ataqah, oleh para ulama’ dibagi dua macam yakni 'Ataqah sughra yaitu membaca laa ilaaha illah sebanyak 70 ribu kali atau 71 ribu kali Ataqah kubra yaitu membaca surat al-Ikhlas sebanyak 100 ribu kali. Sebagaimana telah dijelaskan dalam kitab Syarh al-Futuhat al-Madaniyah. وَرُوِىَ اَنَّ الشَّيْخَ اَباَ الرَّبِيْعِ اَلْمَالَقِيّ كاَنَ عَلىَ مَائِدَةِ طَعَامٍ وَكاَنَ قَدْ ذَكَرَ لاَاِلهَ اِلاَّ اللهُ سَبْعِيْنَ اَلْفَ مَرَّةٍ وَكاَنَ مَعَهُمْ عَلىَ الْمَائِدَةِ شَابٌ مِنْ اَهْلِ الْكَشْفِ فَحِيْنَ مَدَّ يَدَهُ اِلىَ الطَّعاَمِ بَكَى وَامْتَنَعَ مِنَ الطَّعَامِ فَقَالَ لَهُ الْحَاضِرُوْنَ لِمَ تَبْكِى؟ فَقاَلَ اَرَى جَهَنَّمَ وَاَرَى اُمِّىْ فِيْهَا. قَالَ الشَّيْخُ اَبُوْ الرَّبِيْعِ فَقُلْتُ فِىْ نَفْسِىْ اَللَّهُمَّ اِنَّكَ تَعْلَمُ اَنِّىْ قَدْ هَلَّلْتُ سَبْعِيْنَ اَلْفاً وَقَدْ جَعَلْتُهَا عِتْقَ اُمِّ هَذَا الشَّابِّ مِنَ النَّارِ فَقَالَ الشَّابُّ اَلْحَمْدُ لِلّهِ أَرَى أُمِّىْ قَدْ خَرَجَتْ مِنَ النَّارِ وَمَا اَدْرِىْ ماَ سَبَبُ خُرُوْجِهَا وَجَعَلَ هُوَ يَبْتَهِجُ وَاَكَلَ مَعَ الْجَمَاعَةِ. وَهَذَا التَّهْلِيْلُ بِهذَا الْعَدَدِ يُسَمَّى عَتاَقَةَ الصُّغْرَى كَمَا اَنَّ سُوْرَةَ الصَّمَّدِيَّةِ إِذاَ قُرِئَتْ وَبَلَغَتْ مِائَةَ اَلْفِ مَرَّةٍ تُسَمَّى عَاتَقَةَ كُبْرَى وَلَوْ فِيْ سِنِيْنَ عَدِيْدَةٍ فَاِنَّ الْمُوَالاَةَ لاَتُشْتَرَطُ. اهـ شرح الفتوحات المدنية بهامش نصائح العباد ص 24 Diriwayatkan bahwa syekh Abu al-Robi’ al-Malaqi, berada di jamuan makanan dan beliau telah berdzikir dengan mengucapkan Laa Ilaha Ilallah 70 ribu kali. Di jamuan tersebut terdapat seorang pemuda ahli kasyaf. Ketika pemuda itu akan mengambil makanan tiba-tiba ia mengurungkan mengambil makanan itu, lalu ia ditanya oleh para hadirin mengapa kamu menangis? ia menjawab, saya melihat neraka jahanam dan melihat ibu saya di dalamnya. Kata syekh Abu al-Rafi’, saya berkata di dalam hati, “Ya Allah, sungguh engkau mengetahui bahwa saya telah berdzikir Laa Ilaha Ilallah 70 ribu kali dan saya mempergunakannya untuk membebaskan ibu pemuda ini dari neraka”. Setelah itu pemuda tersebut berkata, “Alhamdulillah, sekarang saya melihat ibu saya telah keluar dari neraka, namun saya tidak tahu apa sebabnya”. Pemuda itu merasa senang dan kemudian makan bersama dengan para hadirin. Dzikir Laa Ilaha Ilallah 70 ribu kali dinamakan ataqoh sughroh pembebasan kecil dari neraka, Sedangkan surat al-Ikhlas jika dibaca 100 ribu kali dinamakan ataqoh kubro pembebasan besar dari neraka walaupun waktu membacanya beberapa tahun, karena tidak disyaratkan berturut-turut. Syarah al-Futukhat al-Madaniyah Bihamisyi Nasha’ih al-Ibad, ومنها اَنَّ مَنْ قَرَأَهَا مِائَةَ أَلْفِ مَرَّةٍ فَقَدِ اشْتَرَى نَفْسَهُ مِنَ اللهِ, وَنَادَى مُنَادٍ مِنْ قِبَلِ اللهِ تَعَالَى فِىْ سَمَوَاتِهِ وَفىِ أَرْضِهِ اَلاَ إِنَّ فُلاَناً عَتِيْقُ اللهِ, فَمَنْ كَانَ لَهُ قَبْلَهُ بِضَاعَةً فَلْيَأْخُذْهَا مِنَ اللهِ غَزَّ وَجَلَّ, فَهِيَ عَتَاقَةٌ مِنَ النَّارِ لَكِنْ بِشَرْطِ اَنْ لاَ يَكُوْنَ عَلَيْهِ حُقُوْقٌ لِلْعِبَادِ أَصْلاً, اَوْ عَلَيْهِ وَهُوَ عَاجِزٌ عَنْ أَدَائِهَا . تفسير الصاوى الجزء الرابع ص 498 Sebagian dari fadlilahnya surat Ihlas yaitu sesungguhnya orang yang membacanya sebanyak kali maka dia telah membeli dirinya sendiri dari Allah dan Malaikat akan mengumumkan dari sisi Allah di langit dan di bumi “ ketahuilah sesungguhnya si fulan adalah hamba yang dimerdekakan oleh Allah, siapa saja yang mempunyai hak yang di tanggung fulan maka mintalah dari Allah “. Maka surat Ihlas tersebut akan memerdekakan dari neraka, tetapi dengan syarat tidak mempunyai tanggungan kepada sesama Haq Adam. Tafsir Showi juz 4 hal 498. Oleh K. Moh. Arief Ardiansyah, S. H. I Katib MWCNU Kecamatan Sagulung

iEwtu.
  • k36y99dm4a.pages.dev/963
  • k36y99dm4a.pages.dev/228
  • k36y99dm4a.pages.dev/395
  • k36y99dm4a.pages.dev/926
  • k36y99dm4a.pages.dev/594
  • k36y99dm4a.pages.dev/846
  • k36y99dm4a.pages.dev/555
  • k36y99dm4a.pages.dev/561
  • k36y99dm4a.pages.dev/643
  • k36y99dm4a.pages.dev/164
  • k36y99dm4a.pages.dev/942
  • k36y99dm4a.pages.dev/979
  • k36y99dm4a.pages.dev/562
  • k36y99dm4a.pages.dev/521
  • k36y99dm4a.pages.dev/84
  • niat ataqoh untuk diri sendiri